KABARINDO, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memaparkan sejumlah target pada 2023 nanti. Menurutnya dalam menjalani setahun ke depan Polda Metro Jaya akan berfokus dalam penanganan tawuran dan meminimalisir adanya pengguna narkoba baru.
Untuk mewujudkan penanganan tawuran, Polda Metro Jaya akan membangun kampung bebas tawuran. Sementara untuk kasus narkoba pihaknya akan terus berfokus untuk memutus rantai pemakai narkoba.
“Polda Metro Jaya akan fokus dalam menangani tawuran dengan membangun kampung bebas tawuran, akan terus meminimalisir angka prevalensi pengguna narkoba itu, terus memutus mata rantai (pemakai narkotika),” kata Fadil Imran, Sabtu (31/12/2022).
Pemutusan rantai pemakai narkoba, tambah Fadil, berfokus pada penanganan antara pemakai dan penyalahguna narkoba. Menurut Fadil, para penyalahguna narkoba tidak perlu dipenjara melainkan hanya disembuhkan.
“Pendekatan yang berbeda antara penyalahguna dan pelaku peredaran gelap akan terus kita tanamkan,” tutur dia.
“Keberhasilan anda adalah ketika angka prevalensi narkoba di Jakarta ini menurun. Namun di sisi lain, terhadap pelaku peredaran gelap, no compromise. Ungkap,” tegasnya.
Fadil juga mengatakan Polda Metro Jaya akan bertranformasi dan bergerak bersama anak-anak muda dalam membangun ekosistem baru yang positif. Misalnya, dalam rangka mengurangi balap liar dengan menyiapkan arena lintas balap untuk anak-anak muda.
“Harapan saya di tahun 2023 ada sebuah arena, ada sebuah lintasan yang bisa digunakan untuk drag race yang ada di ibukota, dan tidak hanya ada di Kemayoran ancol, mudah-mudahan di setiap kabupaten kota ada dan bisa menjadi program yang sustain,” tukasnya.